Jumat, 16 Oktober 2015

Geologi Dasar

Geologiadalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi,tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.

Struktur Interior Bumi

Struktur interior bumi dapat diperlihatkan seperti gambar di bawah ini :

Struktur internal bumi dari atas ke bawah dapat ditulig sebagai berikut :

1. Litosfer
2. Astenosfer
3. Mesosfer
4. Outer Core
5. Inner Core

Litosfer merupakan bagian bumi yang paling luar. Litosfer terdiri dari kerak dan sebagian atas astenosfer. Kerak dibedakan menjadi 2 macam yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak dibedakan menjadi 2 macam yaitu kerak benua dan kerak samudera. Kerak benua memiliki ciri -ciri : tebalnya 30 - 50 km, mempunyai densitas 2,7 gr/cm3 dan bersifat asam silika dan alumunium). Sedangkan kerak Samudera memiliki ciri - ciri : tebalnya sekitar 7 - 10 km, mempunyai densitas 3 - 3,2 gr/cm3 dan bersifat basa (silika dan magnesium).


1 komentar:

  1. Mau bertanya, apa perbedaan antara mantel atas-bawah dengan lapisan astenosfer-mesosfer.

    BalasHapus